Pengaruh Rongga Udara (air-gap) dibelakang Panel Akustik.
Akustik Treatment merupakan salah satu aspek penting dalam kenyamanan sebuah ruangan atau bangunan. Masalah yang sering sekali terjadi di dalam sebuah ruangan adalah waktu dengung yang terlalu besar yang disebabkan oleh pantulan dari permukaan-permukaan pada ruangan dan mengakibatkan gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber suara menjadi tidak terkontrol.
Untuk mengatasi masalah waktu dengung ini, cara yang paling sering dipakai adalah dengan memasang material panel absorber pada dinding dan langit-langit ruangan.
Material panel absorber ini biasanya berisi mineral wool seperti rockwool atau glasswool yang dilapisi dengan kain berpori agar gelombang suara yang merambat menuju panel absorber dapat diserap dengan mengubah energi suara menjadi energi panas.
Pengaruh rongga udara (air-gap) di belakang panel akustik dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja akustik panel tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mengenai pengaruh rongga udara:
Penyerapan Udara:
- Rongga udara di belakang panel akustik dapat meningkatkan kemampuan panel dalam menyerap suara. Ini terjadi karena rongga udara memungkinkan gelombang suara yang masuk terpantulkan di dalamnya, sehingga menambah efektivitas penyerapan suara panel.
- Dengan adanya rongga udara, panel akustik juga dapat berfungsi untuk mengurangi fenomena banding resonansi yang terjadi pada panel yang langsung menempel pada dinding atau permukaan lainnya. Banding resonansi dapat mengurangi efisiensi penyerapan suara, sehingga rongga udara membantu mengurangi dampaknya.
- Rongga udara juga dapat meningkatkan isolasi suara secara keseluruhan. Ketika panel akustik ditempatkan dengan rongga udara di belakangnya, mereka dapat membantu mengurangi transmisi suara dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
- Kedalaman rongga udara juga mempengaruhi efektivitasnya. Biasanya, rongga udara yang lebih dalam dapat memberikan hasil akustik yang lebih baik, terutama pada frekuensi rendah.
Penting untuk diperhatikan bahwa pengaturan rongga udara harus didesain dengan benar sesuai dengan jenis panel akustik yang digunakan dan tujuan akustik yang ingin dicapai. Terlalu kecil atau terlalu besar rongga udara bisa mengurangi efektivitasnya. Idealnya, konsultasikan dengan ahli akustik atau spesialis dalam desain ruang untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik ruangan Anda.